2. Prosedur Percobaan[Kembali]
1. Susun Rangkaian sesuai pola pada modul
2. Hubungkan Function generator dan Osiloskop ke rangkaian
3. Hidupkan Osiloskop dan Function generator
4. Ukur nilai Voutnya
3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja[Kembali]
konfigurasi penguat operasional (op-amp) yang menghasilkan output yang berbanding terbalik dengan input, baik dalam fase maupun besarannya. Pada rangkaian ini, sinyal input dihubungkan ke input inverting op-amp melalui resistor, sementara input non-inverting dihubungkan ke ground. Arus yang melewati resistor input menyebabkan tegangan jatuh pada titik input inverting, yang diproses oleh op-amp untuk menghasilkan tegangan output yang berbanding lurus dengan input namun dalam polaritas yang berlawanan. Besarnya tegangan output ditentukan oleh nilai resistansi input dan resistansi feedback yang menghubungkan output kembali ke input inverting. Rumus penguatan inverting amplifier dinyatakan sebagai , di mana adalah resistor feedback dan adalah resistor input. Hasilnya, inverting amplifier ini menghasilkan sinyal output yang terbalik 180 derajat dari sinyal input, dan sering digunakan dalam rangkaian pemrosesan sinyal serta aplikasi kontrol.
Rf = 20k ohm
Rf = 50k ohm
Rf = 80k ohm
- Datasheet Resistor [klik]
- Datasheet OP-AMP [klik]
- Datasheet Multimeter [klik]
- Datasheet Osciloscope [klik]
- Datasheet Signal Generator [klik]
- Datasheet Kabel Jumper [klik]
- Download Rangkaian (klik disini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar