troubleshooting adalah sebuah pendekatan sistematis yang dilakukan untuk menemukan dan memecahkan masalah. Kendala atau masalah yang dimaksud biasanya bersifat kompleks, misalnya error pada perangkat komputer, jaringan, sistem perangkat lunak, dan lain sebagainya. Aktivitas troubleshooting bertujuan untuk memastikan bahwa sistem bisa beroperasi kembali dengan normal.
Ketika melakukan troubleshooting, seorang teknisi komputer biasanya akan menerapkan pendekatan isolasi masalah. Pendekatan dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi terkait kendala yang terjadi. Sebut saja seperti berkurangnya fungsionalitas suatu komponen atau terdapat perilaku yang tidak diinginkan.
Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, teknisi akan menghilangkan atau mengeliminasi sejumlah komponen yang dicurigai menjadi penyebab error. Tujuannya yaitu untuk memastikan apakah kendala masih tetap ada atau sudah hilang. Selain itu, langkah ini juga berguna sebagai identifikasi masalah ketidakcocokan komponen.
- Mampu menentukan masalah yang terjadi pada rangkaian
- Mampu menyelesaikan masalah yang terjadi pada rangkaian
1.Voltmeter
Voltmeter adalah alat ukuryang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan listrik dari dua titik potensial listrik.
1.Transistor
transistor npn merupakan komponen elektronika yang terdiri dari dua semikonduktor tipe-n yang mengapit semikonduktor tipe-p.
2.Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang bersifat menghambat arus listrik.
3.Ground
grounding adalah sistem pentanahan yang berfungsi untuk meniadakan beda potensial sehingga jika ada kebocoran tegangan atau arus akan langsung dibuang ke bumi.
4)Dasar Teori[Back]
langkah pertama untuk dapat memecahkan masalah jaringan adalah sepenuhnya memahami perilaku jaringan dan memiliki beberapa gagasan tentang tegangan dan arus yang diharapkan.tingkat. Untuk transistor di daerah aktif, level dc terukur yang paling penting adalah tegangan basis ke emitor. Untuk transistor "on", tegangan V BE harus berada di sekitar 0,7 V.
Sambungan yang tepat yang tepat untuk mengukur V BE tampak pada Gambar 4.92. Sering sekali terjadi perbedaan saat melakukan pengukuran dari hasil yang diharapkan sekitar 0,7V,seperti 0,4V atau12 V atau nilai negatifbisa jadi disebabkan oleh mesalahan dalam merangkai rangkian. Untuk transistor pnp, koneksi yang sama dapat digunakan, tetapi pembacaan negatif harus dibedakan.Level tegangan yang sama pentingnya adalah tegangan kolektor-ke-emitor, dari karakteristik umum dari BJT yang tingkat V CE di sekitar 0,3 V menyarankan perangkat kondisi jenuh yang seharusnya tidak ada kecuali sedang digunakan dalam mode switching. Namun,untuk tipikal penguat transistor di wilayah aktif, VCE biasanya sekitar 25% hingga 75% dari V CC .
5)Percobaan[Back]
7.File Download[Back]
- Rangkaian 4.92 Download
- Rangkaian 4.93 Download
- Rangkaian 4.94 Download
- Rangkaian 4.95 Download
- Rangkaian 4.96 Download
- Rangkaian 4.97 Download
- Download Datasheet Resistor [klik disini]
- Download Datasheet Voltmeter [klik disini]
- Datasheet Transistor ( unduh )
- Datasheet Osiloskop ( unduh )
- Video Rangkaian 4.92 Download
- Video Rangkaian 4.93 Download
- Video Rangkaian 4.94 Download
- Video Rangkaian 4.95 Download
- Video Rangkaian 4.96 Download
- Video Rangkaian 4.97 Download











Tidak ada komentar:
Posting Komentar